Tafsir Ibnu Abbas - Terjemah - PAz

● Harga: Rp. 171.000
● Rabat: 20 %
● Oleh: Ali bin Abi Thalhah
● Tahqiq dan Takhrij: Rasyid Abdul Mun'im ar-Rajal
● Terjemah: Muhyidin Mas Rida, dkk
● Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta
● Cover: Hard
● Isi: HVS, 860 hlm
● Ukuran: 158 x 243 mm
● Berat: 1,1 kg
● Tahun: 2013
● Cetakan: iii, 2013

Keterangan

Terjemah Tafsir Ibnu Abbas ini merupakan Kumpulan Tafsir bima'tsur dari Riwayat Ibnu Abbas/ Ali bin Abi Thalhah

Inilah tafsir tertua di jagat ini yang ditulis dan dibukukan. la berisi tafsir ayat-ayat Al Quran yang disusun sesuai dengan urutan surah dalam mushaf. la berasal dari pakar dan dikumpulkan oleh pakar.

Ibnu Umar (sahabat yang terkenal kezuhudannya) Berkata, ''Ibnu Abbas adalah umat Muhammad yang paling nengetahui apa yang diturunkan kepada Muhamnjad.

Ibnu Abbas adalah seorang sahabat yang pernah Rasulullah shalallahu alaihi wa salam tepuk dadanya lalu niendoakatjnya, ''Ya Allah, ajarkarilah dia Al Hikmah!'' Bahkan, Malaikat jibril AS (pemimpin para maliikat Allah) pernah mewasiatkan kepadanya, ''Sesungguhnya dia adalah tinta umat, maka mintalah nasihat yong balk kepadanya.''

Tidak seorang pun sahabat yang diberi gelar Lautan Imu kecuali Ibnu Abbas, hingga Ali Bin Abu Thalib (sahabat yang dijuluki kunci gudang ilmu) berkata, ''Dia seolah-olah melihat yang ghaib dari balik tabir yang tipis.

Dalam hat ini, Abdullah bin Mas’ud (sahabat yang paling ahli dalam hal fikih dan didoakan oleh Rasul akan mahir dalam hal hikmah dan 70 surah dari lisan Rasul shalallahu alaihi wasalam berkomentar, ''Benar, juru bahasa Al Quran adalah Abdullah bin Abbas.”

Tak hanya itu, Umar bin Al Khathab (khalifah yang cerdas dan penuh ijtihad) juga angkat topi kepadanya dan memilihnya, sekalipun masih ia muda, ''Aku tidak mengetahui makna ayat yang kutanyakan, kecuali seperti yang kamu katakan.'' Imam Ahmad bin Hanbal berkata, ''Di Mesir terdapat lembaran tafsir yang diriwayatkan oleh Ali bin Abu Thalhah. Jika ada orang yang bepergian ke negeri itu,maka banyak di antara mereka yang mencari tafsir tersebut.”

Itulah yang membuat semua ulama menilai penting kitab tafsir ini, sehingga Ali bin Abu Thalhah Al Hasyimi berjibaku untuk mengumpulkan lembaran yang berserakan di berbagai negeri, lalu menyusunnya menjadi sebuah kitab yang sangat pantas untuk dibaca, dipahami, dan diaplikasikan dalam kehidupan kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fathur Rahman li Thalibi Ayatil-Qur'an

Sebuah Perjalanan--BPu

Kungkung si Katak Kecil--BPu