Zuwad, Menapak Jejak Cinta

● Harga: Rp. 40.000
● Rabat: 20 %
● Kondisi: BARU
● Oleh: Syamsuddin CH Haesy
● Penerbit: Tinta Madina, Solo
● Binding: Soft cover
● Kertas, Isi: CD; 322 hlm
● Ukuran: 140 x 210 mm
● Berat: 360 gr
● Tahun: 2011
● ISBN: 978-602-9211-21-4
● Judul: Zuwad; Menapak Jejak Cinta (Salah Satu Obat Manjur Mencegah Perceraian)

Keterangan

Penulisnya memang sangat pandai meramu dan membuatnya menjadi kalimat-kalimat indah… (jelas aja, wartawan senior). Isi di dalamnya menceritakan tentang bagaimana sebelum, saat dan sesudah penikahan terjadi. Saat membaca bab istri, tanpa terasa airmata bergulir di pelupuk mata ini. Terkadang meski tahu istri itu harus bagaimana, tetap saja sikap membangkang atau tidak patuh terhadap suamiku masih aku lakukan, padahal kalau dipikir-pikir, suami udah baik banget. (hehe boleh dong muji suami sendiri).

Yah terkadang kita suka lupa atas peran dari kita masing-masing dan untuk kembali sadar, bisa didapat dengan apa saja, seperti aku yang saat ini bisa merenung dan menyadari sejenak tentang peranku sebagai istri melalui Zuwad. Seringkali aku menampakkan wajah cemberut atau marah di saat suami menjemput di tempat kerja, telat dikit ngambek. Padahal aku tahu dia juga capek seharian mencari nafkah. Intinya di buku tertulis secapek-capeknya istri ketika di depan suami khususnya saat dia pulang kerja, istri harus selalu menampakkan wajah cerah, senyum dan menyambut dengan penuh kegembiraan dengan menyampaikan kerinduan dan berita bahagia (hal itu memang jarang kulakukan, aku berpikir udah sama-sama capek, harusnya suami juga ngerti donk.. Ini yang sebisa mungkin dihindari!!)

Kedua, tanpa sengaja dengan berbagai alasan, tanpa disadari kita sering mengeraskan suara dan membentak suami (maafkan aku ya mas.. :( ) padahal suami akan lebih menghargai jika kita memperindah dan melembutkan suara, dan jangan lupa berhias untuk suami.

Selain itu ikhlas, menjaga kesetiaan, pandai menjaga kehormatan saat suami tak ada di dekat kita, memuliakan suami dan tamu suami, selalu sabar dan bisa merapikan rumah.

Di buku ini bukan saja peran istri yang disebutkan, suami, pentingnya keluarga, anak dan masih banyak lagi.. bagaimana mencapai kebahagian dalam perkawinan dan menyelamatkan bahtera pernikahan dari ancaman perceraian, buku ini juga memberi kiat-kiat mencapai kebahagiaan dalam perkawinan. Buat yang penasaran ga rugi beli dan baca buku ini, isinya sarat makna dan disusun berdasarkan nilai Islami tentunya..

Sumber: blog Dhita Koesno aka Dewi Adhitya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fathur Rahman li Thalibi Ayatil-Qur'an

Sebuah Perjalanan--BPu

Kungkung si Katak Kecil--BPu