Kitab Tauhid: Pemurnian Ibadah Kepada Allah - DHq
● Harga: Rp. 28.000 ● Rabat: 20 %
● Oleh: Syaikh Muhammad at Tamimi
● Judul Asli: KItab at-Tauhid al Ladzi huwa Haqqullah ‘ala ‘al’-Abid
● Penerjemah: Muhammad Yusuf Harun, MA
● Penerbit: Darul Haq, Jakarta
● Binding: Soft Cover
● Kertas, Isi: HVS, xx + 204 hlm
● Ukuran: 146 x 209 mm
● Berat: 300 gr
● Tahun: 2013
● ISBN: 978-979-9137-24-1
Keterangan
Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi kehidupan manusia, karena tauhid menjadi landasan setiap amal. Hanya amal yang dilandasi dengan tauhid, menurut tuntunan Islam, yang akan menghantarkan manusia kepada kehidupan yang baik dan kebahagiaan yang hakiki di akhirat kelak.
Namun, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan tauhid? Buku yang ditulis oleh seorang ulama yang giat dan tekun dalam dakwah Islamiyah ini, berusaha menjelaskan hakikat tauhid dan penerapannya dalam kehidupan seorang muslim, dengan mengacu kepada al-Qur'an dan as-Sunnah serta pendapat ulama Salaf.
Karena itu, buku ini perlu dimiliki dan dipelajari dalam upaya mewujudkan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan semurni-murninya.
Daftar Isi
- Bab 1 Tauhid (Hakikat dan Kedudukan)
- Bab 2 Keistimewaan Tauhid dan Dosa yang diampuni karenanya
- Bab 3 Barang siapa mengamalkan tauhid dengan semurninya, pasti masuk surga tanpa hisab
- Bab 4 Takut terhadap syirik
- Bab 5 Dakwah kepada syahadat “La Ilaha illallah”
- Bab 6 Tafsir Tauhid dan syahadat “La Ilaha illallah”
- Bab 7 Termasuk syirik: memakai gelang, benang dan sejenisnya sebagai pengusir/ penangkal bahaya
- Bab 8 Tentang Ruqyah dan Tamimah
- Bab 9 Mereka yang mengharapkan berkah kepada pohon, batu, dan sejenisnya
- Bab 10 menyembelih binatang dengan Niat bukan karena Allah
- Bab 11 menyembelih binatang dengan Niat karena Allah, dilarang dilakukan di tempat yang dipergunakan untuk Bab menyembelih binatang dengan Niat bukan karena Allah
- Bab 12 Termasuk syirik bernadzar bukan karena Allah
- Bab 13 Termasuk Syirik Isti’adzah (meminta perlindungan) kepada selain Allah
- Bab 14 Termasuk Syirik istighasah (doa) kepada selain Allah
- Bab 15 Tiada seorangpun yang berhak disembah selain Allah
- Bab 16 Keadaan para Malaikat sebagai makhluk Allah yang paling perkasa dan rasa takut mereka ketika turun wahyu dari Allah
- Bab 17 Syafa’at
- Bab 18: [Nabi tidak dapat memberi hidayah kecuali dengan kehendak Allah]
- Bab 19: Penyebab utama kekafiran adalah berlebih lebihan dalam mengagungkan orang orang shaleh
- Bab 20: Larangan beribadah kepada Allah di sisi kuburan
- Bab 21: Berlebih lebihan terhadap kuburan orang orang shaleh menjadi sebab dijadikannya sesembahan selain Allah
- Bab 22: Upaya Rasulullah dalam menjaga tauhid dan menutup setiap jalan yang menuju kepada syirik
- Bab 23: Penjelasan bahwa sebagian umat ini ada yang menyembah berhala
- Bab 24: Hukum sihir
- Bab 25: Macam macam sihir
- Bab 26:Dukun,tukang ramal dan sejenisnya
- Bab 27: Nusyrah 142
- Bab 28: Tathayyur 144
- Bab 29: llmu nujum (Perbintangan) 150
- Bab 30: Menisbatkan turunnya hujan kepada bintang
- Bab 31: [Cinta kepada Allah].
- Bab 32: [Takut kepada Allah]
- Bab 33: [Tawakkal kepada Allah]
- Bab 34: Merasa aman dari siksa Allah dan berputus asa dari Rahmat-Nya
- Bab 35: Sabar terhadap takdir Allah 170 adalah bagian dari Iman
- Bab 36: Riya'
- Bab 37: Beramal shaleh untuk kepentingan dunia adalah syirik
- Bab 38: Mentaati ulama dan umara' dalam menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal berarti mempertuhankan mereka
- Bab 39: [Berhakim kepada selain Allah]
- Bab 40: Mengingkari sebagian Asma' dan Sifat Allah
- Bab 41: [ingkar terhadap ni'mat Allah] 192
- Bab 42: [Larangan menjadikan sekutu buatAllah
- Bab 43: Tidak rela terhadap sumpah yang menggunakan namaAllah
- Bab 44: Ucapan: "Atas kehendak Allah dan kehendakmu"
- Bab 45: Mencaci masa berarti mencaci Allah
- Bab 46: Penggunaan gelar "qadhi qudhat" hakimnya para hakim
- Bab 47: Memuliakan nama-nama Allah
- Bab 48: Bersenda gurau dengan menyebut nama Allah, Al Qur'an atau Rasulullah
- Bab 49: [Mensyukuri ni'mat Allah
- Bab 50: [Memberi nama yang diperhambakan kepada selain Allah
- Bab 51: [Penetapan Al Asma'ul Husna hanya untuk Allah
- Bab 52: Larangan mengucapkan "Assalamu alallah"
- Bab 53: Ucapan "Ampunilah aku jika engkau menghendaki"
- Bab 54: Larangan mengucapkan 227 "Hambaku"
- Bab 55: Larangan menolak permintaan yang menyebut nama Allah
- Bab 56: Larangan meminta sesuatu dengan menyebut nama Allah kecuali surga
- Bab 57: Ucapan "Seandainya" 232
- Bab 58: Larangan mencaci maki angin.
- Bab 59: [Larangan berprasangka buruk kepada Allah
- Bab 60: Mengingkari takdir
- Bab 61: Orang yang menggambar (Mushawwir)
- Bab 62: Larangan banyak bersumpah 248
- Bab 63: Perjanjian Allah dan perjanjian 2 Nabi-Nya
- Bab 64: Larangan bersumpah mendahului Allah
- Bab 65: Larangan menjadikan Allah sebagai wasilah kepada mahluk-Nya
- Bab 66: Upaya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam menjaga kesucian tauhid
- Bab 67: Keagungan dan kekuasaan Allah 2fi4
- Daftar Istilah 271
Komentar