Tafsir As-Sa’di - DHq

● Harga: Rp.770.000,-/set @ Rp.110.000
● Rabat: 20 %
● Oleh: Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di
● Tahqiq: Sa'ad bin Fawwaz
● Penerbit: Pustaka Sahifa (Darul Haq), Bekasi
● Isi: HVS, ○ Jilid 1: 620 hlm ○ Jilid 2: 592 ○ hlm Jilid ○ 3: 684 hlm jilid ○ 4: 776 hlm ○ Jilid 5: 764 hlm Jilid ○ 6: 696 hlm Jilid ○ 7: 696 hlm
● Ukuran: 165 x 240 mm
● Berat: 1 kg
● Tahun:
● Cetakan:

Keterangan

Tafsir as-Sa'di adalah satu di antara sekian banyak kitab2 tafsir yang merupakan kekayaan ilmiah dunia Islam, memiliki keunggulan sebagai kitab tafsir paling simple, paling padat makna dan tidak hanya menyuguhkan ikhtilaf (perbedaan pendapat) dari sisi penafsiran. Syaikh Abdurrahman as-Sa'di salah seorang ulama besar muta'akhirin yang juga guru dari Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin menempuh metode penulisan tafsir yang enak dibaca dan dinikmati oleh semua kalangan, disamping beliau dikenal dalam dunia Islam sebagai ulama yang memiliki akidah yang bersih dari noda2 hitam golongan al-Mu'aththilah, al-Musyabbihah maupun al-Mufawwidhah.

Tafsir As-Sa'di dikenal dalam kemudahannya untuk dipelajari dan dipahami langsung oleh masyarakat awam dan berguna bagi para penuntut ilmu lanjutan karena gaya bahasanya yang mudah, struktur yang sederhana, dan makna yang jelas, jauh dari keruwetan, cerita-cerita riwayat Israiliyat juga dari permasalahan-permasalahan i’rab (tata bahasa Arab). Menggunakan gaya bahasa lugas, menghindari kalimat-kalimat sisipan dan bertele-tele yang melebar, yang akan memakan banyak waktu bagi pembaca sehingga dapat menyebabkan kebosanan dan membingungkan. Tafsir ini juga menghindari menyebutkan perbedaan pendapat kecuali sedikit perbedaan dasar yang memang harus disebutkan, hingga pembaca pemula dapat lebih fokus. Tafsir ini meninggalkan penyimpangan pada ayat-ayat sifat dan tidak ada takwil yang bertentangan dengan maksud Allah dalam firmanNya, karena inilah patokan dalam pengukuhan akidah. serta mengungkapkan faedah-faedah yang diambil dari setiap ayat yang dilewatinya pada posisinya masing-masing tanpa memalingkan pada posisi yang lainnya.

Keistimewaan lain adalah kerincian pengambilan kesimpulan yang ditunjukkan oleh ayat-ayat berupa faedah, hukum-hukum dan hikmah-hikmahnya, hal ini terlihat pada beberapa ayat, seperti ayat wudhu dalam surat al-Maidah, di mana ia mengambil kesimpulan darinya sebanyak lima puluh hikmah, sebagaimana juga dalam kisah Daud dan Sulaiman dalam surat Shad. Juga bahwasanya kitab tafsir ini memberikan panduan pendidikan terhadap akhlak-akhlak yang luhur, diarahkan pembaca kepada adab dan akhlak Islam yang terpuji, hikmah-hikmah kenabian dan adab-adab yang sesuai syariat. sebagaimana penafsiran terhadap salah satu ayat dalam surat Al-A’raf: “Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf (baik), serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” (Al-A’raf: 199).[1]

Sebagai firman Allah, al-Qur'an adalah landasan paling mendasar bagi setiap muslim dalam berakidah, beribadah, bermuamalah dan beretika. Di samping sebagai mukjizat paling agung sepanjang masa, al-Qur'an juga merupakan konsep hidup dan referensi paling otentik dari sejarah manusia, sejak Nabi Adam ‘Alaihissalam sampai penutup para rasul, Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Tidak saja memuat perintah-perintah dan larangan-larangan Allah, tapi juga memuat rahasia-rahasia penciptaan yang hebat. Tidak hanya memuat aturan halal dan haram, tapi juga memuat kekuatan sastra yang tak pernah dapat tertandingi. Karenanya, adalah keniscayaan bagi setiap muslim untuk mempelajari, merenungi dan mengamalkan ayat demi ayat dari Kitab Suci yang agung ini. Tafsir as-Sa'di adalah satu di antara sekian banyak kitab-kitab tafsir yang merupakan kekayaan ilmiah dunia Islam; memiliki keunggulan sebagai kitab tafsir paling simple, paling padat makna dan tidak banyak menyuguhkan ikhtilaf (perbedaan pendapat) dari sisi penafsiran. Syaikh Abdurrahman as-Sa'di, -salah seorang ulama besar muta`akhkhirin yang juga guru dari Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin- menempuh metode penulisan tafsir yang enak dibaca dan dinikmati oleh semua kalangan, di samping beliau dikenal dalam dunia Islam sebagai ulama yang memiliki akidah yang bersih dari noda-noda hitam golongan al-Mu'aththilah, al-Musyabbihah maupun al-Mufawwidhah. Tafsir as-Sa'di patut dimiliki oleh setiap muslim, sebagai bacaan harian ataupun sebagai rujukan untuk memahami makna-makna al-Qur`an, sebagai sarana untuk berta'abbud dan beraudiensi dengan Dzat yang telah menciptakan manusia. Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur`an dan mengajarkannya, demikian sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Jilid 1 : Surat Alfatihah, Al-Baqarah dan Ali Imran Jilid 2 : Surat An-Nisa, Al-Ma'idah, Al-An'am Jilid 3 : Surat Al-A'raf s/d Yusuf Jilid 4 : Surat Ar-Ra'd s/d Al-Hajj Jilid 5 : Surat Al-Mu'minun s/d Saba' Jilid 6 : Surat Fathir s/d Qaf Jilid 7 : Surat Adz-Dzariyat s/d An-Nas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fathur Rahman li Thalibi Ayatil-Qur'an

Sebuah Perjalanan--BPu

Kungkung si Katak Kecil--BPu