Sunan Ibnu Majah

• Harga: Rp. 140.000 
• Oleh: Abu Abdullah Muhammad bin Yazid bin Abdullah bin Majah Al Quzwaini 
• Penerbit: Diponegoro, Bandung
• Cover: Hard 
• Isi: HVS, 2 jilid 167 hlm
• Ukuran:  155 x 240 x 70 mm
• Berat:  2 kg
• Bahasa: Arab
• Script: Arab

Keterangan

Karya besar Ibn Majah adalah karya dalam bentuk sunan yang dikenal dengan nama Sunan Ibnu Majah . Memang bentuk sunan adalah salah satu bentuk penulisan kitab yang sangat terkenal saat itu, selain sunan, para muhadditsin mengenal bentuk lain seperti Sahi h dan musnad. Ibn Majah kemudian memilih bentuk Sunan daripada bentuk Sahi h. Ibn Majah bukanlah orang yang pertama yang menuliskan hadis dengans sistimatika seperti ini, tokoh pertama yang menghimpun hadis dengan metode seperti iniadalah Abũ Dawud al-Sijista ni dalam karyanya Sunan Abḯ Da ud. Memang ada kecenderungan dalam pemilihan bentuk penulisan kitab-kitab hadist ini, ada pola, dimana setelah munculnya Sahih al-Bukhari dan Sahih Muslim, para ulama hadis kemudian lebih banyak mencurahkan dan lebih meminati bentuk penulisan sunan.

Kitab hadis dengan pola Sahih yang sungguh terkenal hanya ada dua yakni karya Imam Bukhar i dan Imam Muslim, setelah mereka lebih banyak muncul tokoh-tokoh yang menghimpun hadis berdasarkan sunan. Ibn Majah menuliskan 4341 hadis yang terbagi kepada 37 kitab dan 1502 bab. Semua hadis-hadis itu terdiri dari 428 hadis Sahih , 119 hadis Ḥasan, 613 hadis dha’if , 99 hadis yang sangat lemah.

Mungkin karena Sunan Ibnu Majah tidak memberikan keterangantentang kualitas hadis-hadis yang termuat di dalamnya, juga mencakup hadis yang sangat dha’if dan bahkan hadis yang munkar, karena itulah sebagian ulama lebih mengutamakan Sunan ad-Darimi dari pada karya Ibn Majah ini.Dari 4341 hadis yang terdapat di dalam Sunan Ibnu Majah , 3002 hadis telah diriwayatkan di dalam kitab al-Ushull al-Khamsah, berarti hanya 1339 hadis saja yang diriwayatkan oleh beliau, artinya hanya ada 1339 zawaid yang terdapat di dalam Sunan Ibnu Majah. Sunan Ibnu Majah berisi hadis Sahih, hasan dan dha’if bahkan hadis munkar dan maudlu, meskipun jumlahnya kecil. Dibandingkan dengan kitab sunan yang lain, nilai Sunan Ibnu Majah jauh dibawahnya. Al-Mizzi berkata: “Semua hadis yang hanya diriwayatkan oleh Ibnu Majah sendirian adalah dha’if

Sebagian ulama sudah sepakat bahwa kitab hadisyang pokok ada lima,y aitu Sahih al -Bukhari, Sahih Muslim , Sunan Abi Daud , Sunan an- Nasa’i, Sunan al- Tirmidzi . Mereka tidak memasukkan Sunan Ibnu Majah mengingat derajat kitab ini lebih rendah dari lima kitab tersebut. Akan semua ulama menetapkan enam kitab hadis pokok, dengan menambah Sunan Ibnu Majah sehingga terkenal dengan sebutan Kutubus Sittah (enam kitab hadis).Ulama pertama yang menjadikan kitab Sunan Ibnu Majah sebagai kitab keenam adalah al-Hafizh Abdul Fadli Muhammad bin Tahir al-Maqdisi (wafattahun 507 H) dalam kitabnya Atraful Kutubus Sittah dan dalam risalahnya Syurutul A’immatis Sittah. Pendapat ini kemudian diikuti oleh al -Hafizh AbdulGhani bin al-Wahid al-Maqdisi (wafat tahun 600 H) dalam kitabnya al-Ikmal fi Asma’ ar -Rijal. Pendapat mereka inilah yang diikuti oleh sebagian besar ulama.

Sumber: Sunan Ibnu Majah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fathur Rahman li Thalibi Ayatil-Qur'an

Sebuah Perjalanan--BPu

Kungkung si Katak Kecil--BPu